Diantara ketiga tempat tersebut ada sebuah pulau yang menjadi terkenal objek wisatanya yang cukup terkenal di Kota Palembang namanya adalah Pulau Kemaro.
Pulau Kemaro merupakan delta dari Sungai Musi yang menjadi salah satu simbol dari kota Palembang. Pulau ini menjadi salah satu objek wisata favorite bagi para pemuda yang suka travelling di Kota Palembang karena ada beberapa hal yang cukup menarik disana.
Selain itu status pulau yang menjadi daya tarik, di Pulau Kemaro ada beberapa bangunan religi yang cukup unik untuk kita pelajari sejarahnya dan tak lupa dokumentasi pastinya.
Pulau Kemaro ini sebenernya akan lebih bagus jika dijadikan tujuan wisata religi karena di pulau ini ada beberapa bangunan Buddha yang aktif digunakan untuk beribadah para umat Buddha yang tinggal di Kota Palembang
Salah satunya bangunan Buddha yang menjadi daya tarik Pulau Kemaro adalah Pagoda berlantai sembilan yang terlihat sangat tinggi. Bangunan ini selesai dibangun pada tahun 2006 tersebut terlihat sangat menonjol jika dilihat dari kejauhan sekaligus menghadirkan rasa penasaran untuk semua orang yang melihatnya.
Selain pagoda yang jadi daya tarik utama di Pulau kemaro, ada lagi beberapa bangunan tempat ibadah umat budha lainnya yang salah satunya adalah sebuah klenteng yang sudah ada sebelum pagoda ini dibangun alis lebih tua bangunanya.
Klenteng tersebut sudah ada sejak dulu dari tahun 1962 dan di depan klenteng tersebut terdapat makam Siti Fatimah dan Tan Bun An yang terletak berdampingan tepatnya. Kedua orang ini adalah Tokoh legenda dibalik keberadaan Pulau Kemaro tersebut.
Katanya dulu, pada jaman dulu seorang Putri Cantik dari Palembang yang bernama Siti Fatimah tersebut dikirim untuk menikah dengan seorang dari raja China yaitu Tan Bun An. Kemudian Putri Siti Fatimah minta mas kawin berupa 9 guci emas kepada Tuan Tan Bun an, kemudian guna menghindari kejahatan dari bajak laut Tan Bun An menutupi guci emas tersebut dengan sayur-sayuran.
Tapi, alangkah kagetnya ketika beliau membongkar isi sayuran tersebut dan tidak menemukan guci yang dibawa olehnya. Ia pun kecewa dan memutuskan menceburkan diri ke sungai dan tenggelam. Lalu Putri Siti Fatimah pun juga turut terjun dan tenggelam menyusul Tan Bun An.
Selain daya tarik lain dari Pulau Kemaro ini adalah keberadaan sebuah pohon yang disebut sebagai Pohon Cinta dimana Pohon tersebut digunakan sebagai lambang cinta sejati antara dua bangsa dan budaya yang pernah terjadi pada masa lalu yang melibatkan Raja Tan Bun An dan Putri Siti Fatimah.
Pulau Kemaro juga selain dikunjungi oleh warga untuk berwisata juga sering dikunjungi para umat Buddha untuk beridabah dan setiap Tahun Baru Imlek di tempat ini selalu diadakan perayaan Cap Go Meh.
Pulau Kemaro ini berada sekitar 6 Km dari Jembatan Ampera Kota Palembang Sumatera Selatan dan merupakan salah satu objek wisata yang berada di sepanjang Sungai Musi yang bisa kalian Kunjungi.
Semoga kalian cepat kesini ya para travelling, selamat berpetualang.
1 comments:
Write commentswih keren banget nih destinasi Wisata, jdi kpengen ksono ��
ReplyEmoticonEmoticon